“Saya tahu yang saya rasakan” kalimat ini kalo disimak
adalah kalimat yang menggunakan rasio logika dan perasaan. Dua hal ini yang
membedakan antara wanita dan pria, yang katanya wanita lebih banyak menggunakan
perasaannya dalam mengambil keputusan sedangkan pria lebih sering menggunakan
logikanya. Saya sendiri kurang tahu kalo pria memang seperti itu, out of my
mind because i am a women.
Kalo dibilang wanita lebih banyak menggunakan perasaannya
dari pada logikanya saya rasa benar, its based on my experience. Kali ini saya
pengen share soal apa yang saya tahu dan korelasinya dengan apa yang saya
rasain. Disini anggap kata “saya” sebagai kata yang mewakili wanita – wanita
yang pernah mengalami hal yang sama.
Kadang saya suka ngerasa bodoh, ketika saya tahu anda melakukan
kesalahan di dalam suatu hubungan serius, tapi karena saya memiliki perasaan
“something” (we called it with X) yang besar maka kesalahan itu dianggap
selesai atau pura-pura tidak ada oleh saya. Kalo hubungannya sedang baik-baik
saja, yaudah mendadak lupa aja, tapi kalo sedang tidak baik baik itu kesalahan
bisa tiba tiba bisa ke inget dan muncul di kepala lagi. Efeknya adalah saya
harus siap jadi korban makan hati lagi, because why? Ya karena saya memang ga pernah
bahas kesalahan anda sampai tuntas dan mencari solusinya.
Ada banyak alasan kenapa saya tidak mau membahas itu sebagai
masalah, yang pertama banget adalah karena kalo di bahas hal ini bisa merusak
hubungan yang sudah lama dijalankan. Yang ke dua adalah karena saya menjaga
perasaan anda, ketiga karena saya menganggap itu masalah masa lalu dan tidak
perlu di bahas, dan yang terakhir adalah karena saya sudah bosan untuk terus berantem.
Itu semua diatas jadi campur aduk waktu kamu inget lagi tentang
kesalahan-kesalahan dia.
Itulah lemahnya
wanita, terlalu banyak mengorbankan perasaannya daripada logika. Tapi banyak
juga orang yang memanfaatkan kelemahan wanita untuk kepentingan atau keuntungan
diri dia sendiri.
Menjadi wanita harus berani, berani bilang kalo ini salah
dan ini benar, agak dikurangin deh yang
namanya drama kolosal percintaan ala FTV di sctv or serial drama korea, Intinya
for your better relationship ya kamu harus selalu positive thinking, confident
dengan kekurangan dan kelebihan kamu dan pasangan kamu, sm yang paling penting
adalah menjaga keseimbangan rasio perasaan dan logika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar